۞وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا۞
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”
(QS. Al-Ahzáb: 33: 58)
۞فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلاَ تَقْهَرْ، وَأَمَّا السَّآئِلَ فَلاَ تَنْهَرْ۞
“Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya. Adapun orang yang meminta (bantuan pimpinan) maka janganlah engkau tengking herdik.” (QS. Ad-Dhuha: 93: 9-10)
Adapun Hadits-hadits -dalam bab ini-adalah banyak, diantaranya haditsnya Abu Hurairah radhiyallahu anhu dalam bab sebelum ini, yaitu: “Barangsiapa yang memusuhi kekasihKu, maka Aku memberitahukan padanya bahwa ia kuperangi -lihat hadits no. 385-, diantaranya lagi ialah Haditsnya Sa’ad bin Abu Waqqash radhiyallahu anhu yang sebelumnya, dalam bab bersikap lemah-lembut kepada anak yatim -lihat hadits no. 261.
Hadits no. 388.
وَعَنْ جُنْدَبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ، فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ، فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيءٍ، فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيءٍ، يُدْرِكْهُ، ثُمَّ يَكُبُّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ » رَوَاهُ مُسْلِمُ.
“Barangsiapa yang shalat subuh, maka dia berada dalam perlindungan Allah, oleh kerana itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu daripada kamu semua sesuatu yang berada dalam perlindungan-Nya, kerana jika Allah menuntutnya, nescaya Dia akan mendapatkannya kemudian disembamkan mukanya ke dalam neraka Jahanam.”
[Shahih Muslim no. 657]
[Shahih Muslim no. 657]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan